Bupati Petahana Yalimo Unggul dari Semua Sisi

Penapos.com – Bupati petahana Kabupaten Yalimo, Nahor Nekwek, menunjukkan dominasi yang kuat dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Timor Barat Research Center (TBRC). Survei ini dilakukan dari tanggal 21 hingga 30 Juni 2024, menggunakan metode multistage random sampling dan melibatkan 750 responden dari total populasi pemilih tetap sebanyak 92.221 orang. Dengan margin of error sebesar 3,56% dan tingkat kepercayaan 95%, hasil survei ini memberikan gambaran jelas tentang preferensi pemilih di Yalimo menjelang pemilihan Bupati.

Dalam survei ini tampak Nahor Nekwek tidak hanya dikenal luas oleh masyarakat Yalimo, tetapi juga menikmati tingkat pengenalan yang luar biasa tinggi. Survei TBRC menunjukkan bahwa 93,9% responden mengenal baik Bupati petahana ini. Di belakangnya, Erdi Dabi dikenal oleh 70,8% responden, diikuti oleh Niko Mabel (60,8%), Simon Hulu Walilo (51,7%), dan Edy Peyon (50,9%).

“Tokoh-tokoh lain mencatatkan tingkat pengenalan di bawah 50%,” kata Direktur Eksekutif TBRC Yohanes Romeo, Jumat (5/7/2024).

Nahor Nekwek juga unggul dalam hal penerimaan dan popularitas. Sebanyak 90,8% responden menyukai dan menerima kepemimpinan Nekwek sebagai Bupati Yalimo. Hal ini mencerminkan kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya yang dianggap berhasil menciptakan rasa aman, mendorong kemajuan ekonomi rakyat, dan memperluas akses pendidikan serta layanan kesehatan. Tokoh-tokoh lain, dalam hal ini, memiliki tingkat akseptabilitas di bawah 50%.

Ketika ditanya secara langsung siapa yang akan mereka pilih sebagai Bupati Yalimo pada Pilkada 2024, hasil survei menunjukkan bahwa Nahor Nekwek mendapat dukungan terbesar dengan 52,8%. Di posisi berikutnya, Erdi Dabi memperoleh 10,2%, diikuti oleh Yosua Kepno (5,8%), Niko Mabel (4,6%), Penehas Peyon (3,6%), Edy Peyon (3,2%), dan Simon Hulu Walilo (4,8%).

Dalam simulasi pertanyaan tertutup dengan lima nama calon, Nahor Nekwek kembali menjadi pilihan utama dengan 64,8% suara, diikuti oleh Erdi Dabi (13,2%), Yosua Kepno (8,2%), Niko Mabel (4,9%), dan Edy Peyon (3,6%).

Survei TBRC tidak hanya mengukur popularitas dan preferensi pemilih, tetapi juga menilai kepemimpinan Nahor Nekwek. Masyarakat menilai Nekwek sebagai pemimpin yang responsif dan tidak lambat dalam menindaklanjuti aspirasi rakyat. Sebagai contoh, kebijakan perbaikan dan penimbunan jalan Elelim – Apalasili – Welarek diapresiasi oleh banyak pihak.

Disiplin dan ketegasannya dalam menertibkan ASN yang tidak bekerja dengan baik juga mendapat perhatian khusus. ASN yang tidak hadir saat dibutuhkan oleh masyarakat dapat dikenakan sanksi berat hingga pemecatan.

Kepemimpinan Nahor Nekwek juga berhasil meredakan konflik horizontal pasca Pilkada Yalimo sebelumnya dan memperbaiki birokrasi pemerintahan yang sebelumnya tidak berjalan dengan baik. Di bidang ekonomi, kebijakannya yang berpihak pada rakyat menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Yalimo.

“Dengan berdasarkan hasil survei ini di pastikan Nahor Nekwek sangat sulit dikalahkan oleh calon lainnya,” tutup Yohanes Romeo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *