Fungsikan Tanaman Lokal Cantel, Tim PKM-PM PasTel Unnes Berdayakan Masyarakat PKK Desa Raji Ciptakan Pasta Bebas Gluten

Nasional79 views

Semarang – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Pasta Cantel Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang terdiri dari Shaka Kusuma Nurjati (Teknik Kimia 2022), Hanan Yazid Fadlu Rokhman (Teknik Mesin 2021), Regina Pramusepta Tri Berlian (Gizi 2021), Nanda Delvina (Teknik Kimia 2022), dan Zaka Syahbana (Teknik Mesin 2021) dengan didampingi oleh Prof. Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T., M.T. sebagai dosen pendamping, sukses melaksanakan serangkaian kegiatan pemberdayaan di Desa Raji, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sosialisasi perdana pada 26 Mei 2024 di Balai Desa Raji, di mana tim memperkenalkan program kepada Ibu-Ibu PKK yang disambut dengan antusias. Pada sosialisasi kedua tanggal 9 Juni 2024, Tim PKM-PM PasTel UNNES memberikan pelatihan pembuatan pasta cantel bebas gluten menggunakan teknik fermentasi dan metode Heat Moisture Treatment (HMT). Pelatihan ini juga disertai penyerahan alat pengolahan seperti oven termodifikasi sensor, mesin grinder, dan alat pencetak pasta untuk mendukung proses produksi. Penyerahan alat ini diharapkan dapat mempermudah Ibu-Ibu PKK dalam memanfaatkan tanaman cantel menjadi olahan makanan yang sehat dan bernilai ekonomis tinggi.

Kegiatan berlanjut dengan pelatihan pengemasan produk pasta cantel dan pemasaran produk secara online. Tim memberikan panduan mengenai pengemasan yang menarik dan higienis serta pembuatan akun di platform e-commerce dan media sosial untuk promosi produk. Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Tim PKM-PM PasTel UNNES menyerahkan buku pedoman mitra yang berisi detail program, prosedur pembuatan tepung dan pasta, penggunaan alat, serta panduan pemasaran online. Kastamah, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Raji mengucapkan terimakasih atas diselenggarakannya program ini. “Harapan dari saya semoga dapat menambah income Desa Raji, khususnya untuk kegiatan Ibu-Ibu PKK melalui olahan tanaman cantel Desa Raji yang sebelumnya telah dideklarasikan oleh Bupati, dengan nama Eistimewa,” ujarnya.

Adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Ibu-Ibu PKK, mendorong kemandirian ekonomi, dan memanfaatkan potensi lokal tanaman cantel di Desa Raji, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *