Jakarta – Wakapolri Komjen Agus Andrianto mengunjungi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024) sore.
Dalam pertemuan tersebut, Agus mengungkapkan, Prabowo memintanya untuk turut membantu pemerintahan selama lima tahun ke depan. “Beliau tadi menyampaikan kepada saya, apakah kalau ditugaskan membantu beliau siap? Tentunya sebagai prajurit bhayangkara saya siap untuk mengabdikan diri kepada bangsa Indonesia, khususnya di bawah kepemimpinan Bapak Presiden,” ujar Agus kepada wartawan.
Hal tersebut mendapat respon positif dari berbagai pihak,Kali ini datang dari Ketua DPP Keluarga Besar Anak Sumut-Jakarta,Johan Aritonang dalam siaran persnya,menyatakan bahawa sosok Komjen Agus Andrianto mampu membantu Bapak Prabowo kedepan.
Beliau merupakan sosok jendral Polisi yang sangat bersahaja, rendah hati, dan tidak pernah lelah dan tegas dalam penegakan hukum” kata Ketum DPP KABAS-Jakarta dalam keterangamnya, di Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Oleh sebab itu, langkah Bapak Agus Andrianto banyak di kagumi masyarakat karena sangat peduli dan dekat dengan masyarakat dan religius”tutupnya.
Perjalanan Karir Agus Andrianto
Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, Agus lebih dulu menduduki jabatan sebagai Kapolda Sumatera Utara pada 2018, hingga Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada 2021. Agus mulai menjabat sebagai Wakapolri sejak 2023, menggantikan Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.
Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967 ini merupakan luluas Akademi Polisi (Akpol) tahun 1989. Setahun berselang usai menamatkan Akpol, Agus kemudian mengemban tugas sebagai Pamapta Polres Dairi, Sumatera Utara.
Di provinsi inilah, Agus pernah menduduki jabatan sebagai Polsek di beberapa wilayah, mulai dari Kapolsek Sumbul, Parapat hingga Percut Seituan. Dari Sumatera Utara, karir Agus melesat ke Bareskrim Polri dengan jabatan Direktur Tindak Pindana Umum (Dirtipidum).
Namanya cukup dikenal publik setelah pindah ke Bareskrim, terutama setelah ia menangani kasus penodaan agama oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal Ahok.
Berselang enam tahun pasca kelulusannya di Akpol, Agus kembali menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1995. Sejak tahun 1997-2007, Agus melakoni 8 jabatan sebelum akhirnya pada 2007, dia mengemban tugas sebagai Kapolres Metro Tangerang.