Bali – Beberapa aksi WNA Rusia di Bali menimbulkan keresahan masyarakat Bali, belum selesai karena penguasaan tanah dan villa, muncul lagi Genk Rusia yang menghebohkan karena menculik WNA Ukraina IGOR IERMAKOV dengan kerugian 3.5 milyar.
Selain meresahkan warga Bali, ternyata WNA Rusia di Bali juga resah. Imbasnya mereka saat ini ketakutan karena muncul paradigma bahwa WNA Rusia adalah trouble maker di Bali. Disebutkan bahwa WNA Rusia tidak menghendaki adanya aksi kejahatan yang dilakukan oleh beberapa WNA Rusia di Bali. Tokoh Rusia siap mendukung Polri untuk melakukan penegakkan hukum terhadap WNA Rusia yang terbukti melakukan tindak pidana tersebut.
Akhir-akhir ini, wisatawan Rusia mulai banyak berdatangan ke Bali, tepatnya semenjak adanya konflik antara Rusia dengan Ukraina. Semakin hari, wisatawan Rusia yang datang melonjak tajam. Wisatawan Rusia ini tidak hanya berlibur untuk beberapa hari atau pekan saja, akan tetapi mulai menetap sampai 90 hari dengan menggunakan visa wisata. Mereka tak hanya tinggal, tetapi ada sebagian yang mulai berbisnis di Bali.
Ada beberapa alasan mengapa wisatawan Rusia datang ke Bali. Pertama, mereka ingin menghindari konflik yang terjadi di negaranya. Kedua, mereka ingin menghindari kebijakan wajib militer. Ketiga, mereka memang berniat keluar dari negaranya dan menuju Asian Country favorit seperti Thailand, Vietnam, dan Bali.